Sabtu, 03 Desember 2011

Pembagian Bintang

  Bintang merupakan benda antariksa yang mempunyai cahaya setara garis.
Bintang terbagi menurut:
-Konstelesi
-Magnitude
-Spektrum

1.  Konstelasi (Rasi/Kelompok)
  Bintang-bintang yang terlihat oleh mata kita (tanpa alat) sejak zaman dahulu dibagi dalam beberapa kelompok yang disebut konstelasi/rasi. sampai saat ini, bintang-bintang tersebut di bagi dalam 88 konstelasi.
  
   Tiap konstelasi diberi nama dengan nama bintang dalam bahasa yunani kuno atau nama mitos dari mithologi Yunani kuno.

   Dewasa ini bintang-bintang tersebut ada juga yang diberi tanda dengan huruf romawi. berikut beberapa konstelasi bintang yang penting:

a.   Ursa Mayor (Beruang Besar)

  Konstelasi ini terdapat pada pola antariksa sebelah utara, terdiri dari 7 buah anggota. Konstelasi ini sejak dulu di tentukan untuk mencari atau menentukan arah utara.

b.   Crux (pari/salib selatan)

  Di bagian bola antariksa sebelah selatan terdapat kelompok bintang yang beranggotakan 4 buah, disebut dengan konstelasi Crux. Konstelasi ini dapat dipergunakan untuk mencari titik selatan atau arah selatan.

c.   Ursa Minor (Beruang kecil)

  Dibagian bola antariksa sebelah Utara terdapat konstelasi bintang yang bentuknya lebih kecil, konstelasi ini disebur Kursa Minor. Kelompok ini mempunyai 7 anggota yaitu salah satunya bintang "Akursa Minoris" disebut juga bintang "Polaris" sebab letaknya tepas di atas titik utara. Bintang Polaris ini dapat digunakan untuk menentukan atau mencari letaklintang/letak geografis sebuah tempat dibumi sbelah utara khatulistiwa.

d.   Orion

  Konstelasi ini merupakan kelompok bintang yang sangat menarik perhatian, selain dari luasnya kelompok bintang tersebut juga sangat terang beberapa bintang di dalamnya. di dalam tengah kelompok ini terdapat 3 buah bintang "dorionis" terletak tepat diatas khatulistiwa dan dapat dipergunakan mencari khatulistiwa.


2.   Magnitude
   Magnitude adalah satuan astronomis untuk terangnya suatu bintang adalah maginitude yang terdiri dari magnitude maya (semu) dan magnitude mutlaq (absolute). bintang bintang yang terang yang disebut dengan bintang tingkat 1, yang ditulis bintang 1m. kemudian tingkat bintang yang lebih suram 1m ditulis dengan tanda 2m, 3m, 4m dll. tanpa alat optik, mata kita yang normaldapat mnyaksikan bintang 6